BANJAR – Haul Abah Guru Sekumpul ke-19, terlihat para jemaah sudah memadati kawasan Sekumpul, Martapura, mulai minggu pagi (14/1/24).
Begitupun para relawan yang begitu sibuk sejak 2 hari lalu untuk membantu para jemaah sampai ke tempat tujuannya masing-masing.
Salah satunya Posko Buser 690 Banjar yang berada di Simpang 4 Sekumpul, tepatnya di dekat Masjid Pancasila, Muhammad Zaini, Selaku Ketua Koordinator Posko mengatakan banyak sekali laporan kehilangan yang pihaknya Terima.
“Sejak tadi malam banyak sekali keluarga yang terpisah dari rombongan, dari kehilangan anak, orang tua, suami,” bebernya.
Sambung Zaini, tidak hanya laporan kehilangan yang pihaknya dapati, tapi juga barang berharga lainnya.
“Dari data yang kami dapati ada sekitar 20 lebih orang yang terpisah dengan rombongan nya, dan 10 barang berharga seperti dompet, tas, tapi lebih dominan kehilangan HP,” jelasnya.
Lanjutnya, dari 20 yang terdata sudah separuh sudah di temukan.
“Jika ingin melaporkan kehilangan maupun terpisah dari rombongan bisa langsung datang ke posko terdekat, kita langsung bantu umum kan melalui pengeras suara,” ujarnya.
Zaini mengimbau kepada semua jemaah yang hadir dihaul ini, untuk menjaga barang berharganya masing-masing.
“Pegang erat anaknya, jangan sampai terpisah dengan rombongan, dan selalu menjaga barang berharga yang dibawa,” tuturnya.
Salah satu rombongan yang terpisah Muhammad Saleh mengaku terpisah dari keluarganya sejak pagi di ares parkiran.
“Saya terpisah dengan sepupu sejak tadi pagi di area parkiran tidak jauh dari simpang empat,” paparnya.
Saleh juga menuturkan, bahwa ia juga tidak bisa menghubungi sepupunya tersebut dikarenakan sepupunya tidak memiliki HP .
“Jadi saya cuma bisa melaporkan ke posko terdekat, sampai sore ini saya belum bertemu dengan sepupu saya, semoga saja dengan melalui posko ini kita bisa bertemu,” pungkasnya.
Penulis : Yanti
Editor : AS Pemil
