Martapura – Dua Buah Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Banjar diliburkan selama beberapa pekan terakhir lantaran pengajar TK tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny saat ditemui di kantornya Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar pada (04/02/2022).
Menurutnya langkah untuk meliburkan sementara sekolah yang terkonfirmasi kasus Covid-19 sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri.
“Sesuai SKB empat Menteri, jika ada kasus Covid-19 maka sekolah akan diliburkan selama kurang lebih satu pekan dan diterapkan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ),” katanya.
Liana meyakinkan jika klaster dari dua orang guru di dua taman kanak-kanak tersebut bukan merupakan klaster sekolah.
“Tk Negeri Tanjung Rema Darat dan TK Negeri Jawa. Klaster keluarga kabarnya, kedua guru tersebut tertular saat gelaran acara pernikahan yang kebetulan dihadiri sanak saudara dari luar daerah,” ungkapnya.
Disinggung terkait peserta didik yang terkonfirmasi Covid-19, Liana Penny meyakinkan jika sampai saat ini tidak ada peserta didik di Kabupaten Banjar yang terkonfirmasi Covid-19.
“Bahkan dua sekolah yang didapati ada kasus Covid-19, para peserta didiknya juga tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, Dikonfirmasi kepada salah satu taman kanak-kanak, Harun penjaga sekolah TK Negeri Jawa membenarkan jika aktivitas belajar di sekolah tersebut telah berhenti sejak satu pekan terakhir.
“Memang benar ada satu guru yang positif Covid-19, sejak senin lalu sekolah telah diliburkan,” tuturnya.
Harun menambahkan jika dalam beberapa waktu terakhir dirinya telah melakukan sterilisasi di lingkungan sekolah.
“Sesuai arahan dalam beberapa waktu terakhir sudah kita semprot (sterilkan) desinfektan, rencananya sekolah akan kembali dibuka pada senin mendatang,” tandasnya.
Harun menambahkan jika saat ini kondisi salah satu guru disekolahnya yang terkonfirmasi positif covid-19 beberapa waktu lalu, kini kondisinya semakin membaik dan telah negatif dari Covid-19.
Diketahui saat ini lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar dalam beberapa waktu ini terus bergejolak, bahkan dalam pernyataan Kadinkes Banjar Yasna Khairina ada beberapa diantaranya yang probable pada varian baru Covid-19 yakni Varian Omicron.
