Balangan – Embung atau cekungan penampung (retention basin) adalah permukaan tanah yang lebih rendah dari daratan sekitarnya dengan area cukup luas sebagai penampung air.
Secara umum, embung digunakan sebagai sarana pengendali air untuk keperluan tertentu. Sebagai tempat penampung air, embung memiliki banyak fungsi. Selain bermanfaat bagi manusia, Embung juga difungsikan untuk keseimbangan alam.
Embung di Kabupaten Balangan selama ini dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian. Diketahui selama tahun 2023, Pemkab Balangan telah membangun 20 buah embung.
Taufiqurrahman selaku Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Kamis (9/5/2024) mengatakan, fungsi embung utamanya adalah untuk konservasi air baku (minum/irigasi) serta fungsi ikutan lainnya seperti pariwisata, perikanan, dll.
Pembuatan embung untuk pertanian bertujuan antara lain untuk menampung air hujan dan aliran permukaan ( run off ) pada wilayah sekitarnya, serta sumber air lainnya yang memungkinkan seperti mata air, parit, sungai-sungai kecil dan sebagainya.
“Adanya embung juga sebagai penyediaan sumber air sebagai air baku untuk minum, suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman, perkebunan, serta peternakan,” jelasnya.
Pentingnya keberadaan embung bagi keberlangsungan pertanian di Balangan, maka di 2024, Pemkab Balangan kembali akan membangun 10 buah lagi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian.
“Embung memiliki banyak manfaat terutama untuk membantu para petani,”tambahnya.(MC Balangan)