Gedung Budaya merupakan sebuah tempat yang diperuntukkan untuk kegiatan kesenian dan lain-lain, Bumi Sanggam salah satunya kabupaten yang memiliki gedung budaya, gedung ini terletak di jl. Lingkar Gunung Pandau Garuda Maharam atau lebih tepatnya berseberangan dengan dan Hutan Kota Kabupaten Balangan.
Gedung budaya yang seharusnya dipergunakan sebagaimana mestinya, Namun hal tersebut tidak demikian untuk Gedung Budaya di Kabupaten Balangan.
Bangunan yang diresmikan pada tahun 2020 silam, hanya sesekali di gunakan untuk event-event dan event terakhir yang dilaksanakan adalah Pemilihan Nanang Galuh Kabupaten Balangan 2021 pada bulan Oktober.
Dari pantauan awak media pada Selasa (6/9), terlihat bangunan Gedung Budaya sudah tak terawat dan banyak fasilitas yang rusak seperti beberapa pintu yang dibuka paksa, pagar yang di rusak, tandon air yang bocor, kabel-kabel listrik yang sudah terlepas dari tempatnya dan kerusakan lainnya.
Selain kerusakan beberapa fasilitas, kebersihan gedung budaya pun juga terbilang tak terurus banyak sampah bertebaran di dalam gedung tersebut.
Yang lebih naasnya berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat, gedung tersebut sering dijadikan tempat berkumpul anak-anak muda khususnya laki-laki dan perempuan terlebih lagi sampai ditemui botol-botol minuman keras di lokasi sekitar gedung budaya.
Dari penuturan salah seorang pekerja jalan yang berkegiatan di sekitar gedung, waktu yang sering ditemui muda mudi berkumpul adalah pada hari Sabtu dan Minggu sore jam 17.00 WITA sampai dini hari.
Saat dikonfirmasi Suprapto selaku Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan (Disdikbud), Membenarkan bahwa dari pantauan pihaknya di lapangan gedung budaya memang kurang terawat dan ada beberapa kerusakan di beberapa fasilitas.
“Benar ketika kami melakukan pemantauan ke gedung, banyak sampah berserakan dan ditumbuhi tanaman liar,” jelasnya.
Kemudian ditambahkannya, bahwa pihaknya menugaskan empat orang tenaga honorer di antaranya dua tenaga kebersihan dan dua tenaga keamanan (penjaga malam).
“Kita menugaskan tenaga kebersihan dua orang dan dua penjaga malam di lokasi gedung budaya,” pungkasnya.
Suprapto kembali menambahkan untuk menindak lanjuti laporan bahwa gedung budaya dalam kondisi tak terawat, pihaknya akan memberikan teguran terhadap tenaga keamanan dan kebersihan yang bertugas di sana agar menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
“Kita akan melakukan teguran terhadap pegawai kita yang bertanggung jawab disana”, tutupnya.
