H Eddy Yulianto, S.Pd.,M.AP dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Garuda Maharam, Kabupaten Balangan sekira pukul 15.40 Wita. Hj Mariani isteri almarhum Eddy Yulianto mengatakan, suaminya terjatuh di lantai rumah sesaat setelah mengambil air wudhu.
Ditemui di kediamannya, istri Eddy Yulianto, Mariani menuturkan, ketika itu Eddy Yulianto sedang bersiap shalat Ashar. Namun, setelah mengambil air wudhu beliau terjatuh di lantai dan mengalami pendarahan di bagian kepala.
“Beliau terjatuh dan mengalami pendarahan dibagian kepala setelah mengambil wudhu, saat akan menunaikan shalat Ashar ,” ujarnya Sabtu (12/12/2022), pukul 19.20 Wita.
Ketika itu, di rumah duka Paringin, Kelurahan Paringin Timur, Garuda Maharam tempat almarhum Eddy Yulianto disemayamkan sudah dipenuhi para pelayat, dari pihak keluarga kerabat dan sahabat.Â
Mariani mengatakan, almarhum suaminya sempat dilarikan ke rumah sakit, sebelum akhirnya Eddy dinyatakan telah meninggal dunia.Â
“Rencananya, beliau akan disholatkan di Masjid Yampi, Rica, Paringin sekitar pukul 10. Lalu, dibawa ke HSU untuk dimakamkan,” ujar Mariani.
Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ahmad Fauzi menginformasikan, almarhum Eddy Yulianto sempat mengalami pendarahan, sesaat setelah terjatuh.
“Beliau jatuh, bagian kepala beliau berdarah. Saat dibawa ke RSUD Balangan sudah meninggal dunia,” katanya.
Untuk diketahui, rencananya jenazah almarhum Eddy Yulianto akan dikebumikan di Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU) pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 10:00 Wita.
Sebelum itu, jenazah almarhum akan dimandikan pada pukul 08.00 Wita, lalu kemudian di shalatkan di Masjid Al-Jihad, Haur Batu dan Masjid Yayasan Amal Pancasila Indonesia (YAMPI), Rica, Paringin.
Di Amuntai, sebelum dikuburkan, rencananya almarhum juga akan dishalatkan lagi di Masjid Al-Jihad, Kelurahan Palampitan, Kecamatan Amuntai Tengah, HSU.
Sekadar informasi, Eddy Yulianto menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, hingga di masa-masa pensiunnya 2005 – 2017 Lalu, pada 2018 almarhum bergabung sebagai kader Parpol PDI Perjuangan.
Hingga, pada 2021 almarhum Eddy Yulianto dilantik sebagai anggota DPRD Balangan (2019-2024), melalui rapat paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) Upi Wandi yang berhalangan tetap disebabkan meninggal dunia.
Selain tercatat sebagai salah seorang pengurus Organisasi Masyarakat dan Keagamaan Muhammadiyah di Kabupaten Balangan, almarhum Eddy Yulianto merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Ketua Komisi I DPRD Balangan.
Terhitung sejak 2020 lalu, mendiang Eddy Yulianto dikukuhkan sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Balangan menggantikan posisi Marhat (almarhum) yang saat itu juga berhalangan tetap disebabkan meninggal dunia.
