BerandaHabar BalanganBAKOPOL KRB Menjadi Inovasi...

BAKOPOL KRB Menjadi Inovasi Unggul untuk Data Pohon di Kebun Raya Balangan

Terbaru

Balangan – Inovasi BAKOPOL KRB (Barcode Pohon Koleksi Kebun Raya Balangan) dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan guna untuk mendata dan mensensus jenis-jenis pohon yang ada di hutan kota atau Kebun Raya Balangan.

Disampaikan oleh inovator dari Bakopol KRB, Muhamad Andy Rufisa, bahwa tujuan dari dibentuknya inovasi adalah untuk kawasan konservasi tumbuhan secara ex situ yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi taksonomi, bioregion, tematik, atau kombinasi dari pola-pola tersebut untuk tujuan kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.

“Untuk koleksi tumbuhan terdokumentasi adalah koleksi tumbuhan Kebun Raya yang datanya tercatat dan terkelola dalam sistem database koleksi yang terstandar,” sampainya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Sabtu (9/12/2023).

Ia juga mengatakan ide awal sehingga inovasi ini dibentuk karena permaslahan dari petugas kebun raya yang mana data tanaman koleksi kemungkingan masih ada yang belum terdata, data tanaman koleksi kemungkingan masih ada yang tercatat dobel serta belum memiliki data base tanaman yang terstandarisasi.

“Ide awal sehingga kita bentuk inovasi karena dari petugas kita karena terkadang bisa ada pohon yang belum terdata,” katanya.

Kemudian ia pun menyebut permasalahan yang terjadi dilapangan salah satunya jarak penanaman pohon yang terlalu berdekatan serta belum ada pendataan khusus mengenai tanaman yang ada di kebun raya.

“Selain itu karena tidak semua orang mengerti tentang tanaman dan manfaatnya sehingga saat datang ke Kebun Raya Balangan hanya melihat pohon tanpa tau fungsinya untuk apa dan kita juga manfaatkan penggunaan smartphone, jadi harus ada aplikasi yang memudahkan identifikasi tanaman kebun raya Balangan,” sebutnya.

Terakhir ia berharap semoga kebun raya Balangan bisa menjadi tempat konservasi dan penelitian khususnya tentang tanaman buah-buahan lokal serta sebagai warisan untuk generasi berikutnya.

Pewarta: Muhammad Fadillah.

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka