BerandaEkonomiTekan Inflasi, Pasar Murah...

Tekan Inflasi, Pasar Murah Kotabaru Diserbu Warga

Terbaru

Dalam upaya menekan angka inflasi daerah, khususnya di Kabupaten Kotabaru, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar pasar murah bagi masyarakat.

Melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan yang bekerjasama dengan Diskoperindag Kabupaten Kotabaru operasi pasar selama tiga hari, dari tanggal 24 sampai 26/1/2023 kembali digelar, bertempat di halaman Pasar Limbur Raya, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Rabu (25/1/2023).

Di Hari kedua pasar murah tersebut masih ramai diserbu oleh masyarakat, nampak sejak pukul 7 pagi, masyarakat sudah memenuhi pasar Limbur Raya di karenakan takut kehabisan bahkan warga pun rela antri untuk mendapatkan bahan sembako yang murah.

Diketahui, Beberapa bahan pokok dijual jauh lebih murah dari harga pasar, seperti beras premium harga normal Rp 57 ribu dijual Rp 42.500 per sak atau seberat 5 kilogram.

Untuk minyak goreng ukuran 2 liter di jual Rp 28 ribu, ikan Peda 1 kg di jual 25 ribu, telur ayam 1 rak 42 ribu, daging sapi segar 120 ribu per kg, bawang merah Rp 40 per kg, gula pasir Rp 12 ribu per kg, cabe rawit Rp 40 per kg, cabe keriting Rp 20 ribu per kg.

Hal itu disampaikan Maskanah (40) warga desa Baharu Utara pada saat di pasar murah di Limbur Raya, ia juga mengatakan harganya jauh murah dari harga di pasaran, harga telur ayam selisih Rp 5 ribu per raknya. 

“Ini sangat membantu keuangan saya dan masyarakat lainnya,” Ungkap Maskanah.

IMG 20230124 085007 scaled
Kadis Perdagangan provinsi kalsel Birhamsani di dampingi oleh kadis Diskoperindag Kabupaten Kotabaru Hardhani di pasar Limbur Raya Rabu 25/1/2023 (foto : NSR/Habarkalimantan)

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani mengatakan  operasi pasar dilaksanakan selama 3 hari dan berakhir pada esok hari Kamis 26/01/2023. Dikatakan Birhasani operasi pasar dengan harga lebih murah, mengingat semua komoditi yang dijual telah disubsidi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

“Diharapkan digelarnya operasi pasar bisa menekan, bahkan menurunkan inflasi di Kabupaten Kotabaru, Seperti diketahui inflasi Kotabaru tertinggi di seluruh Kabupaten di Indonesia dengan angka 8,65 persen,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Kotabaru Hardhani mengatakan, operasi pasar digelar Dinas Perdagangan Provinsi disambut antusias masyarakat.

Menurut Hardhani, hampir semua komoditi atau bahan pokok yang penting tersedia di  operasi pasar dengan harga murah dibanding harga pasar.

“Mulai dari daging ayam, beras, telur, bawang, minyak goreng, gula pasir, dan komoditi lainnya. Dari semua komoditi dijual di operasi pasar, rata-rata selisih  Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu dari harga pasar,” Pungkasnya.

(Nsr/HK)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka