BerandaEkonomiKreativitas Manik, Hasilkan Cuan

Kreativitas Manik, Hasilkan Cuan

Terbaru

Nur Hikmah, warga Desa Melayu Ilir Kecamatan Martapura Timur kabupaten Banjar, menyatakan dalam satu bulan bisa mendapatkan untung sekita Rp.2 juta dengan menjual kerajinan manik yang ia buat berbagai bentuk.

Kerajinan manik sendiri ungkap Nur Hikmah, merupakan kerajinan dengan bahan manik yang berbahan dasar plastik berukuran kecil, seperti kaca, plastik, dengan lubang kecil di tengahnya, yang dirajut dan dirangkai menggunakan benang dibentuk dengan beragam motif, menjadi tas, dompet dan peci.

WhatsApp Image 2022 10 05 at 21.45.08
Beberapa bentuk hasil kerajinan dari manik. (foto : arbain)

Pembuatan kerajinan manik-manik itu sendiri ungkap Nur Hikmah, bisa di lakukan oleh kalangan apa saja, mulai dari anak – anak sampai orang dewasa, selain itu bisa di kerjakan dimanapun dan kapan pun juga bisa.

Kerajinan manik yang ia jual dengan harga bervariasi, dari Rp.17.500 sampai dengan Rp.19500.

“Beda warna, beda ukuran tentunya beda harga, untuk produksi Tas Hp (handphone) dan dompet dengan harga Rp.16500 dengan berbagai ukuran dan motif,

Untuk bahan utama, yaitu manik manik, ia membelinya di Pasar Martapura terutama di Pusat Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS).

Sementara untuk pembeli kerajinan manik – manik buatannya tersebut, Nur Hikmah mengungkapkan dari semua daerah ada di Kalimantan, seperti dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

WhatsApp Image 2022 10 05 at 21.45.05
(foto : arbain)

“Alhamdulillah dari hasil manik – manik ini bisa menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya nur Hikmah

Sementara itu, Mama Sanah seorang pengrajin tas di Desa Melayu Ilir RT 002 RW 002, kecamatan Martapura Timur kabupaten Banjar, dari kerajian manik – manik, satu bentuk upahnya Rp.4500.

Menurutnya, upah yang ia ambil berdasarkan motifnya, karena itu beda motif beda juga denga upahnya, seperti motif rumah adat Banjar maupun ukiran Banjar.

WhatsApp Image 2022 10 05 at 21.45.07
(foto : arbain)

Warna yang ditawarkan juga beragam, mulai dari warna hitam, merah, kuning dan masih banyak lagi tergantung selera pengepulnya.

“Alhamdulillah dari ini bisa membantu ekonomi keluarga dan sangat terbantu dan juga melestarikan budaya kita,” ungkap Mama Sanah.

Sementara itu irid, salah satu pembeli kerajinan manik, ia menyatakan membeli tas HP yang terbuat dari manik- manik.

“Saya sangat suka warna dan motifnya, inikan hasil karya putra daerah dan kita harus bangga,” pungkas irid.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka