BerandaEkonomiIde Kreatif Hasilkan Jutaan...

Ide Kreatif Hasilkan Jutaan Rupiah Dari Olahan Tomat

Terbaru

Buah Tomat, tentu tidak asing dikalangan masyarakat, bahkan tomat sendiri sudah menjadi salah satu buah yang diburu oleh kaum ibu-ibu, lantaran kegunaannya dan khasiatnya yang banyak.

Selain bermanfaat bagi kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan mata dan kulit, serta banyak lagi manfaat dari buah tomat ini, buah tomat juga sering digunakan untuk bahan campuran olahan sambal, namun bagaimana jika tomat diproses dengan cara berbeda ?

Salah seorang warga Kota Banjarbaru, yang memiliki ide cemerlang sehingga dapat menghasilkan bermacam olahan berbahan baku buah tomat.

20230120 140530
Dianita Prawitri pemilik Rumah Kreasi Tomat, saat dijumpai tim HabarKalimatan.com di kediamannya sekaligus tempat usahanya yang terletak di Jl. RO Ulin Komplek Perumahan Kehutanan II No.14, Loktabat Selatan, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjar Baru, saat tim HabarKalimantan.com berkunjung, pada Jumat (20/1/23).(foto:Teny/HabarKalimantan)

Dianita Prawitri pemilik Rumah Kreasi Tomat yang terletak di Jl. RO Ulin Komplek Perumahan Kehutanan II No.14, Loktabat Selatan, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, yang kreatif mengolah tomat menjadi sirup, minuman yang menyegarkan, yang mampu menembus pasar di Kota-kota di luar Kalimantan Selatan.

Ia mengatakan, awal mula memiliki ide kreatif ini saat dirinya dan keluarga pernah membeli tomat dengan harga Rp.1000 per kilogram.

“Awal mulanya saat saya dan keluarga beli tomat itu ada di angka Rp1.000 per kg sehingga waktu itu kami beli banyak sekali tomat, dan punya ide mengolahnya menjadi sirup, saya kasih ketetangga, lalu tetangga bilang kenapa tidak dijual saja, dan akhirnya saya pikir itu adalah ide yang baik, bikin sirup dari tomat lalu dijual,” ungkapnya.

Dianita juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan sirup tomat yang diolahnya, sehingga menghasilkan sirup tomat yang segar.

“Awalnya tomat dipotong dan dibuang bijinya, lalu diblender, kemudian disaring dan dimasak dengan gula pasir hingga sedikit mengental seperti karamel,” tuturnya.

Menurutnya, terdapat lendir pada biji tomat yang membuat sirup cepat basi sehingga itu juga yang menimbulkan rasa langu ketika dipanaskan.

“Jadi membuat sirup tomat ini memang kita tidak menggunakan bijinya, hanya daging buahnya saja supaya rasa langunya hilang, dan menjadi dominan manis,” jelasnya.

Dianita juga mengatakan, pemasarannya sirup tomat di Kota Banjarbaru sudah lumayan meluas, terdapat di toko oleh-oleh, Bandar Udara (Bandara), Hotel, dan yang terbaru di Mess L Dekranasda Banjarbaru.

“Selain membeli secara offline, pembeli juga bisa melakukan pembelian secara online, melalui Instagram, Tiktok, dan toko belanja online lainnya,” terangnya.

20230120 151619 scaled
seorang warga asal Guntung Manggis, Abel, saat diwawancarai sembari menikmati olahan tomat yaitu permen tomat, pada Jumat (20/1/23).(foto:Teny/HabarKalimantan)

Selain sirup Dianita juga memproduksi berbagai olahan tomat seperti, Permen, Manisan dan sambal, harganya pun terjangkau, yakni sirup tomat kisaran Rp 15.000 per botol atau sekitar 250 mili, manisan dan permen Rp 18.000 100 mili, sambelnya Rp 35.000.

“Omzet kami kisaran Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per bulan, bahkan pernah omzet tertinggi kami mencapai Rp 38 juta per bulan, Sirup dan manisan tomat adalah best seller,” ucapnya.

Penjualan produk ini pun sudah menjangkau berbagai Kota diluar Banjarbaru, bahkan ke seluruh Kalimantan dan yang terjauh ke Manado, Jakarta, dan Jawa Timur.

“Dalam waktu dekat ini produk kami akan dibawa oleh Dinas Perdagangan untuk ikut pameran di Kairo, kemudian produk kami juga ada dibawa ke Australia,” bebernya.

Usaha yang telah berdiri sejak tahun 2017 lalu, tentunya memiliki ketertarikan tersendiri terhadap masyarakat di Kota Banjarbaru.

Seperti yang dikatakan oleh seorang warga asal Guntung Manggis, Abel mengatakan, olahan sirup yang dirasakannya sangat enak dan segar.

“Sirup tomatnya enak dan segar, olahan lainnya juga enak, permen dan manisan tomatnya juga enak, manisan tomatnya hampir mirip dengan kurma, tetapi dari semua produk yang diolah saya lebih menyukai sirupnya,” katanya.

Ia juga berharap, dengan adanya ide cemerlang ini, bisa menjadi contoh bagi warga Kota Banjarbaru yang mungkin kedepan bisa menghasilkan produk olahan kreatif.

“Tentunya hal ini bisa dicontoh, selain bisa menghasilkan olahan yang enak ini juga bisa menghasilkan cuan, mungkin kedepannya ada nih yang bikin dari olahan buah yang lain, bukan hanya tomat,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka