BerandaOrganisasiPiranha Fun Race Akan...

Piranha Fun Race Akan Dibuka Dengan Penanaman 10.000 Bibit Pohon Dikawasan Tahura

Terbaru

Sebanyak 39 tim yang terdiri dari 22 Organisasi Pecinta Alam di seluruh Pulau Kalimantan telah berangkat menuju lokasi perlombaan Piranha Fun Race Competition di Kiram Park, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/6) pukul 10.00 WITA. 

78 orang peserta dari utusan Organisasi, Komunitas, Siswa dan Mahasiswa Pecinta Alam itu berangkat dari Kampus Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) ULM menggunakan 5 buah bus dan digiring oleh Patwal menuju Kiram Park Kalsel di Kabupaten Banjar. 

Setelah sehari sebelumnya para peserta telah mengikuti technical meeting di Aula Kampus FPK mendengarkan tata tertib dan juknis perlombaan yang digelar selama 3 hari dari 17-19 Juni 2022.

Ketua Mapala Piranha FPK, Syaima Melianti menyebutkan, peserta yang berangkat menuju lokasi perlombaan Piranha Fun Race Competition di Kiram Park berjumlah 39 tim. Satu tim terdiri dari 2 orang peserta. Dalam 39 tim tersebut sedikitnya ada 22 organisasi pecinta alam Se-kalimantan. 

IMG 20220617 WA0011

“Tingkat perlombaan kita ini se-kalimantan dan memperebutkan juara Gubernur Kalsel. Peserta dari luar Kalsel ada dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Sementara Kalbar dan Kaltara belum bisa berpartisipasi tapi kita sudah berkoordinasi dengan mereka,” ujarnya. 

Dalam rangkain kegiatan nanti, pembukaan perlombaan ungkap Syaima dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor pada Jumat sore nanti. 

Sementara untuk perlombaan Piranha Fun Rece Competition sambung Syaima di gelar pada pada Sabtu (18/6).

“Pembukaan nanti sore bada Ashar sama Bapak Gubernur. Disana (pembukaan<–red) juga dibarengi launching penanaman 10 ribu bibit pohon di kawasan Tahura Kalsel,” terang Syaima.

Secara teknis Ia merencanakan, para peserta perlombaan akan lari beradu kecepatan melintasi kawasan perbukitan, hutan, sungai dan sedikit pemukiman warga sekitar Desa Kiram. Perlombaan dimulai dari pagi pukul 07.00 WITA hingga selesai. 

“Kita meletakan batas waktu tempuh maksimum selama 8 jam untuk peserta. Karena kondisi cuaca saat kami membuat jalur kemarin tidak menentu. Sebentar hujan sebentar panas bahkan sempat badai,” jelasnya.

IMG 20220617 WA0008

“Jadi untuk jaga-jaga andai saja terjadi badai di atas nanti kita akan menghentikan waktu perlombaan sampai badai mereda. Toleransi waktu istirahat andai terjadi badai sudah kita siapkan selama 2 jam,” bebernya. 

Bagi Syaima, perlombaan ini merupakan awal kembalinya atmosfer kompetisi antar pecinta alam di Kalimantan yang sempat ‘mati suri’ lantaran pandemi covid-19. 

Ia berharap, dari perlombaan yang dilaksanakan Mapala Piranha tersebut dapat memicu kawan-kawan pecinta alam lainnya untuk membuat event-event serupa sebagai ajang silaturahmi antar pecinta alam. 

“Kami juga berterima kasih kepada pihak seluruh sponsor yang membantu kelancaran kegiatan kami. Serta instansi pemerintah dari tingkat daerah, Kota Banjarbaru dan Provinsi Kalimantan Selatan. Semoga kegiatan ini lancar dan tidak ada hambatan serta insiden,” tandasnya. 

Sekedar informasi, dalam rangkain kegiatan itu Mapala Piranha juga menyisipkan acara Talk Show bertema lingkungan.

Menurut salah satu peserta Muhammad Arif Budi Prasetyo dari Imapa Universitas Mulawarman (Unmul), kegiatan tersebut adalah kegiatan kali pertama di luar Kalimantan Timur yang diikutinya. 

Selain ajang silaturahmi di Kalimantan, bagi Budi ini merupakan momentum awal kegiatan para pecinta alam setelah pandemi covid-19 lama menyelimuti dunia pendidikan. 

“Kegiatannya bagus dan ini bisa jadi momentum awal. Semoga berjalan lancar dan tidak ada kendala,” tuturnya sebelum menaiki Bus.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka