Habar Kalimantan – Hasil perkebunan dari Kelompok Tani (KT) Aneka Tani Cempaka, terbilang luar biasa.
Dari lahan yang cuma seluas seperempat hektar ditanami melon, menurut Ketua Kelompok Tani Aneka Tani Cempaka, Selamat, hasil panen yang mereka dapatkan sekitar 14 ton dengan harga perkilogram Rp.9.000.
“Melon yang kami tanam ini, jenis melon madu, kenapa disebut melon madu, pasalnya selain memiliki ukuran yang besar, melon kami terkenal juga dengan rasanya yang manis,” ungkapnya.
Sejauh ini pelanggan pembeli melon mereka ucap Selamat, datang dari berbagai daerah kabupaten di Kalimantan Selatan.
“Bahkan pesanan pembeli dari luar Kalsel, seperti Provinsi seperti Kalteng dan Kaltim,” cetusnya.
WaliKota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyatakan, dirinya saat berada di acara panen raya melon dilahan garapan Kelompok Tani Aneka Tani Cempaka, sangat berbahagia.
Kebahagiaan Nadjmi bukan mengada ada, Nadjmi bahagia, karena warga petani Banjarbaru mampu membudidayakan melon madu dengan hasil belasan ton dalam seperempat hektar tanah garapan.
“Alhamdulillah, para petani yang dibina oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru ini mampu menghasilkan buah melon dengan kualitas sangat baik dan dijual di Kabupaten/kota lain di Kalsel,” ucap Nadjmi.
Suksesnya budidaya dan panen raya melon tersebut tambah Nadjmi, bisa memberi penghasilan tambahan bagi petani di Banjarbaru.
Oleh karenanya tugas Pemko Banjarbaru tambahnya, akan terus mendukung dan kembangkan, bukan hanya sektor pertanian, tapi juga sektor peternakan dan perikanan sebagai salah satu sektor unggulan pembangunan untuk menggerakan ekonomi masyarakat, terutama untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.
Panen Raya yang digelar petani warga Banjarbaru ucapnya, adalah sebagai bentuk keseriusan masyarakatnya untuk ikut serta dalam membangun dan mendorong perekonomian Kota Banjarbaru.
“Sejauh ini petani kita bekerjasama dengan baik dari Kelompok Tani PPL, Penyuluhan juga Sponsor Benih Pertiwi, sehingga mampu menghasilkan buah unggulan,” terang Nadjmi Adhani.
Melon Madu produksi/budidaya Kota Banjarbaru ini, Tetapi juga tidak hanya sebagai konsumsi sendiri, tempat tersebut ini, diharapkan nantinya mampu menjadi sentral pengekspor.
” Melon tempat kita mampu bersaing dengan melon luar Kalimantan. Termasuk dalam segi ukuran, kualitas maupun dari jumlah hasil panennya,
“Saya berharap, ini mampu menjadi percontohan bagi kelompok tani yang lain, target kita agar melon kita mampu dikenal di daerah Kalimantan Selatan dan Indonesia, ujarnya